
Pemerintah Kota Tanjungpinang menerima kunjungan kerja atau kunker dari Komisi sembilan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Kedatangan rombongan Komisi 9 ke Tanjungpinang membawa sejumlah pejabat instansi mitra kerja, salah satunya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, dalam kesempatan itu menyampaikan upaya penanganan ketenagakerjaan karena berkaitan dengan penanganan kemiskinan yang dihitung dari angka pendapatan. Hasan mengatakan, yang tak kalah penting yakni pelaksanaan BPJS ketenagakerjaan bagi tenaga kerja yang harus dilaksanakan merata. menurutnya jika tidak mencapai standar maka ini berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.
Hasan berharap dari kunjungan rombongan Komisi IX DPR RI itu dapat memberikan dukungan ketenagakerjaan melalui kebijakan yang dapat menyesuaikan dengan kondisi ekonomi daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, dalam sambutannya mengatakan dalam kunjungan reses itu hadir sebanyak tujuh anggota lainnya dari beberapa fraksi DPR RI. dirinya mengapresiasi, kondisi angka harapan hidup di Kota Tanjungpinang terus meningkat dan diharapkan bisa terus membaik ke depannya.
Senada hal itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, dalam kesempatan itu menyampaikan kondisi jumlah pekerja informal di Tanjungpinang yang telah terdaftar sebagai peserta sebanyak 12.586 di tahun 2023. pihaknya menargetkan di 2024 bisa terus meningkat mencapai 24.868 agar lebih maksimal dalam penanganan resiko sosial.
Terkait manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2023 di Tanjungpinang, telah membayarkan klaim jaminan hari tua sebesar 27,4 miliar rupiah, jaminan kematian sebesar 4,1 Milyar rupiah, santunan beasiswa, santunan jaminan kehilangan pekerjaan serta jaminan pensiun senilai total 966 juta rupiah.